SATUAN LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
A.
Judul layanan : Mengenal tugas dan tanggung
jawab diri
B.
Jenis Layanan : Informasi
C.
Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi
D.
Fungsi layanan : Pemahaman
E.
Tujuan Layanan :
a)
individu mampu memahami tugas
dan tanggung jawabnya
b)
Individu mampu memerima tugas
dan tanggung jawabnya
c)
Individu mampu melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya
F.
Hasil yang ingin dicapai :
a)
individu mampu menyebutkan
tugas dan tanggung jawabnya
b)
Individu mampu menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari
G.
Sasaran kegiatan : Kelas VII
H.
Materi layanan :
a)
tugas-tugas individu
ճ
Pengertian
ճ
Penyebab timbulnya tugas-tugas
ճ
Mengenal tugas diri individu
b)
Tanggung jawab pribadi
ճ
Pengertian
ճ
Jenis tanggung jawab
I.
Uraian kegiatan :
J.
Tempat Penyelenggaraan: Ruang
kelas
K.
Waktu / tanggal : 1 x 45 menit
L.
Semester : Ganjil
M.
Peyelenggara layanan : Guru pembimbing
N.
Pihak yang terlibat : Guru pembimbing dan Siswa
O.
Rencana Penilaian : Penilaian proses dan penilaian
jangka panjang
MATERI
TUGAS-TUGAS INDIVIDU
A.
Pengertian
tugas perkembagan adalah suatu tugas
yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan
individu, yang jika berhasil dalam pencapaiannya akan menimbulkan kebahagiaan
dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi
kalau gagal, akan menimbulkan ketidak bahagiaan, tidak diterima oleh
masyarakat, dan mengalami kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.
(Havigurst, 1953:2)
B.
Penyebab timbulnya tugas-tugas
Hal-hal yang menimbulkan tugas-tugas
perkembangan
1.
Karena adanya kematangan fisik
pada fase perkembangan tertentu.
2.
Adanya dorongan cita-cita
psikologis manusia yang sedang berkembang.
3.
Adanya tuntutan cultural
masyarakat sekitar.
C.
Mengenal tugas diri individu
Dalam rangka
memfungsikan tahap-tahap perubahan yang menyertai perkembangannya manusia harus
belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Belajar melakukan
kebiasan-kabiasaan tertentu apada saat perkembangan yang tepat dipandang
berkaitan langsung dengan tugas-tugas perkembangan berikut.
1.
Tugas perkembangan usia anak
sekolah
a)
Belajar keterampilan fisik yang
diperlukan untuk bermain seperti lompat jauh, lompat tingi, menghindari
kejaran.
b)
Membina sikap yang sehat
(positif) terhadap dirinya sendiri sebagai seorang individu yang sedang
berkembang. Mesalnya:kesadaran tentang harga diri dan kemampuan diri.
c)
Belajar bergaul dengan
teman-teman sebaya sesuai dengan etika moral yang berlaku di masyarakat.
d)
Belajar memainkan peran sebagai
seorang pria dan seorang wanita.
e)
Mengembangkan dasar-dasar
keterampilan membaca, menulis dan berhitung.
f)
Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan
kehidupan sehari-hari.
g)
Mengembangkan kata hati, moral
dan skala nilai yang selaras dengan kayakinan dan kebudayaan yang berlaku di
masyarakat.
h)
Mengembangkan sikap objektif /
lugas baik positif maupun negative terhadap kelompok dan lembaga
kamasyarakatan.
2.
Tugas perkembangan masa remaja
Masa remaja
(Adolescence) menurut sebagian ahli psikologi terdiri atas sub-sub masa
perkembangan sebagai berikut:
a)
Sub perkembangan prapuber selama.kurang lebih 2 tahun sebelum masa puber.
b)
Sub perkembangan puber selama 2 Vz - 3 Vz tahun
c)
Sub perkembangan post puber yakni saat perkembangan biologis sudah lambat
tapi masih terus berlangsung pada bagian organ-organ tertentu.
3.
Tugas perkembangan pada masa dewasa adalah :
a)
Mulai bekerja mencari
nafkah, khususnya apabila
ia tidak melanjutkan
karir akademik.
b)
Memiliki teman atau pasangan hidup berumah tangga (memilih calon suami atau istri).
c)
Mulai mamasuki kehidupan berumah tangga yakni menjadi seorang suami atau
istri.
d)
Belajar hidup bersama pasangan dalam suasana rumah tangga dan keluarganya.
e)
Membesarkan anak dengan menyediakan sandang, papan dan pangan.
f)
Menerima tanggung jawab kewarganegaraan sesuai dengan perundang-undangan
dan tuntutan sosial yang berlaku di masyarakat.
Adapun tugas-tugas perkembangan siswa sesuai dengan
tahap perkembang annya berdasar hasil penelitian untuk Disertasi Doktor 5 orang
mahasiswa S3 Program Studi Bimbingan dan Konseling PPs IKIP Bandung tahun 1998,
adalah sebagai berikut:
1.
Tugas-tugas perkembangan anak
usia
Sekolah Dasar (SD):
a)
Menanamkan sikap dan kebiasaan
dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b)
Mengembangkan kata hati, moral
dan nilai-nilai sebagai pedoman berperilaku
c)
Mengembangkan ketrampilan dasar
dalam membaca, menulis, dan berhitung
d)
Mempelajari ketrampilan fisik
sederhana yang diperlukan untuk permainan dan kehidupan
e)
Belajar bergaul dan bekerja
dalam kelompok sebaya
f)
Belajar menjadi pribadi yang
mandiri
g)
Membangun sikap hidup yang
sehat mengenai diri sendiri dan lingkungan
h)
Mengembangkan konsep-konsep
yang perlu dalam kehidupan sehari-hari
i)
Belajar menjalankan peran
sosial sesuai dengan jenis kelamin
j)
Memiliki sikap positif terhadap
kelompok dan lembaga-lembaga sosial (Ahman, 1998:51-59)
2.
Tugas-tugas perkembangan anak
usia
Sekolah Menengah
Pertama (SMP):
a)
Memiliki sikap dan perilaku
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b)
Memperoleh perangkat nilai
sebagai pedoman berperilaku
c)
Mencapai kemandirian emosional
d)
Mengembangkan ketrampilan
intelektual
e)
Berperilaku sosial yang
bertanggung jawab
f)
Mencapai peran sosial sebagai
pria/wanita
g)
Menerima keadaan diri dan
menggunakannya secara efektif
h)
Mencapai kemandirian perilaku
ekonomis
i)
Memiliki wawasan persiapan
karir
j)
Mencapai hubungan baru yang
lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita (Soeharto, 1998:32-34)
3.
Tugas-tugas perkembangan anak
usia
Sekolah Menengah
Atas (SMA):
a)
Memiliki sikap dan perilaku
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b)
Mencapai hubungan sosial yang
lebih matang dengan teman sebaya
c)
Memiliki peran sosial sebagai
pria dan wanita
d)
Menerima keadaan diri dan
menggunakannya secara efektif
e)
Mencapai kemandirian emosional
dari orang tua dan orang dewasa lainnya
f)
Mencapai kemandirian perilaku
ekonomis
g)
Memiliki pilihan dan persiapan
untuk suatu pekerjaan
h)
Memiliki persiapan untuk
perkawinan dan hidup berkeluarga
i)
Memiliki katrampilan
intelektual dan konsep yang diperlukan sebagai anggota masyarakat yang baik
j)
Memiliki perilaku sosial yang
bertanggung jawab
k)
Memiliki seperangkat nilai dan
sistem etis sebagai pedoman berperilaku (Juntika Nurihsan, 1998;80-84)
4.
Tugas-tugas perkembangan anak
usia
Perguruan Tingi
(PT):
a)
Memiliki sikap dan perilaku
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b)
Memperoleh perangkat nilai
sebagai pedoman berperilaku
c)
Menerima keadaan diri dan
menggunakannya secara efektif
d)
Mencapai peran sosial sebagai
pria/wanita
e)
Mencapai hubungan baru yang
lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
f)
Memiliki perilaku sosial yang
bertanggung jawab
g)
Memiliki ketrampilan
intelektual
h)
Memiliki kemandirian emosional
i)
Memiliki kemandirian perilaku
ekonomis
j)
Memiliki kemampuan memilih dan
mempersiapkan pekerjaan
k)
Memiliki sikap positif terhadap
pernikahan dan hidup berkeluarga
l)
Memiliki kriteria calon
pasangan hidup yang sesuai dengan keadaan dirinya
m)
Menemukan kelompok sosial yang
bermakna (Dwi Yuwono PS, 1998:98-114)
TANGGUNG JAWAB PRIBADI
A.
Pengertian
Setiap
orang harus memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab adalah kewajiban menanggung
sesuatu. Ia akan melakukan apa ynag diharapkan orang lain kepadanya. Ia juga
wajib memberi jawaban atas tindakannya itu . jika lalai dalam tanggung jawab,
ada resiko yang harus ditanggungnya.
Semua orang
pasti pernah berbuat kesalahan . seseorang dikatakan bertanggung jawab, jika
mau bertanggung jawab atas perbuatan atau kesalahannya dan tidak mempersalahkan
orang lain atau keadaan. Lebih baik ia menyadari kekurangannya dan berusaha
memperbaiki diri.
Orang yang
bertanggung jawab tidak akan berlaku dan berkata-kata dengan sembrono. Ia mampu
membedakan mana yang benar atau salah, dan mana yang baik atau buruk. Jadi,
tanggung jawab menyangkut masalah moral, yaitu norma atau nilai mana yang
dipihnya.
Setiap
orang bebas untuk memilih, tetapi ia harus bertanggung jawab atas keputusan
yang diambilnya. Ia tidak dapat mengelak dari tanggung jawab untuk memilih
salah satu diantara beberapa pilihan, dan tidak mengambil semuanya, atau
memilih tidak berdasarkan pilihannya.
Ia harus
segera mengambil keputusan agar tidak terombang-ambing jika ada beberapa
pilihan sehingga sulit memilih. Pilhan itu menjadi sulit jika ada factor-faktor
yang memenagruhinya.
Pilihan
yang tidak didasarkan atas keputusan yang epat dalam hal memilih disebut salah
pilih,. Salah pilih dapat berakibat fatal. Akibat salah pilih berisiko besar di
kemudian hari dan ia harus menanggung semua akibat itu.
B.
Jenis tanggung jawab
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu
- Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
- Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
- Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya
Ilmu Budaya Dasar – ATA 07/08 Halaman 3 dari 6
mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
- Tanggung jawab kepada
Bangsa / negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara - Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
1 komentar:
Terimakasih.. Sangat membantu.
Posting Komentar